Hipnoterapi – meredakan stress depresi dan kecemasan

Deborah C. Escalante

Halodoc, Jakarta – Setiap orang tentu memiliki rasa khawatirnya sendiri terhadap suatu hal. Namun, beberapa orang memiliki rasa khawatir yang berlebihan sehingga dapat dikategorikan sudah mengalami masalah terkait kesehatan mental. Bahkan, masalah tersebut sudah meningkat menjadi gangguan kecemasan atau anxiety. Gangguan tersebut harus segera mendapatkan penanganan agar tidak terus berkembang.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah dari kesehatan mental adalah dengan hipnoterapi. Metode ini disebut ampuh untuk membuat pikiran menjadi tenang sehingga segala masalah yang berhubungan dengan rasa khawatir dapat diredam. Lalu, apa saja manfaat lainnya dari terapi ini dan bagaimana cara untuk melakukannya? Berikut ulasan lengkapnya!

Baca juga: Hipnoterapi untuk Atasi Depresi, Perlukah?

Segala Manfaat Hipnoterapi untuk Menjaga Kesehatan Mental

Hipnosis atau hipnoterapi adalah salah satu jenis terapi yang menggunakan metode relaksasi, konsentrasi intens, dan perhatian yang terfokus agar terciptanya kesadaran yang lebih tinggi atau disebut juga dengan ‘trance’. Hal ini berguna untuk meningkatkan fokus seseorang, terutama agar lebih menerima sugesti seperti saat seseorang berusaha berhenti merokok.

Dipercaya jika metode ini dapat mengatasi berbagai macam kondisi medis, mulai dari sindrom iritasi usus besar, hingga masalah kecemasan dan depresi. Tujuan dari hipnoterapi adalah untuk membantu seseorang mengontrol keadaan kesadaran dengan lebih baik. Pada kasus depresi, terapi ini difokuskan untuk membantu pengidapnya agar lebih rileks. Saat rileks, orang tersebut dapat mendiskusikan perasaan dan emosinya tanpa ada rasa stres dan cemas.

Cara Dilakukannya Hipnoterapi

Sesi terapi ini umumnya dilakukan selama kurang lebih satu jam. Ahli terapis akan menggunakan berbagai macam teknik relaksasi untuk memandu seseorang agar dapat memasuki keadaan hipnosis. Saat hal tersebut terjadi, kamu tentu masih dalam keadaan sadar, tetapi tubuh menjadi lebih rileks dan pikiran lebih responsif terhadap saran dari terapis.

Berbagai saran yang akan dikatakan oleh terapis tergantung dari kondisi atau gangguan yang coba untuk diatasi. Hipnoterapi dapat membantu untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak diinginkan atau tidak sehat dan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan untuk mengontrol rasa sakit atau cemas, sehingga pola pikir yang buruk dapat dihilangkan agar masalah depresi teratasi.

BACA JUGA:   Can a licensed psychotherapist prescribe medication

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait hipnoterapi yang benar efektif untuk atasi masalah kesehatan mental atau tidak, psikolog dari Halodoc siap membantu untuk menjawabnya. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc dan kamu bisa mendapatkan akses kesehatan yang ampuh untuk menjaga kesehatan mental!

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Manfaat dari Hipnoterapi

Hipnoterapi dapat memberikan potensi agar menjadi lebih baik dengan melakukan perawatan terkait kondisi medis tanpa membutuhkan pengobatan tambahan. Para ahli mengategorikan hipnoterapi sebagai pilihan pengobatan yang aman dengan efek samping sangat minim. Mungkin cara ini tidak berhasil untuk semua orang dan kerap disebut sebagai terapi pelengkap.

Seseorang yang mendapatkan terapi ini dapat merasakan beberapa manfaat, seperti meningkatnya rasa kesejahteraan secara menyeluruh, memperbaiki suasana hati, dan menghadirkan perasaan yang penuh dengan harapan. Hipnoterapi ini dapat digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi, seperti sakit kronis, masalah konsentrasi, kontrol merokok, dan tentu saja kesehatan mental.

Terapi ini dapat efektif untuk membantu seseorang mengurangi atau mengendalikan perasaan cemas, stres, dan sedih agar menjadi lebih baik. Hipnoterapi juga digunakan untuk mengatasi beberapa perilaku negatif yang dapat membuat depresi menjadi semakin buruk. Beberapa perilaku ini mungkin saja dapat berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya bahkan mengganggu aktivitas harian.

Baca juga: Bahaya Self-Diagnosis yang Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Maka dari itu, jika kamu mengalami masalah terkait kesehatan mental, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke psikolog/psikiater untuk mendapatkan penanganan yang salah satunya adalah hipnoterapi. Dengan begitu, segala masalah yang berhubungan dengan mental tersebut dapat diatasi segera sebelum menjadi parah.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Hypnotherapy.
Web MD. Diakses pada 2020. Mental Health and Hypnosis.

“Hipnoterapi sudah lama dikenal bisa membantu masalah kesehatan tertentu. Cara kerjanya adalah dengan memberi sugesti atau kepercayaan pada pasien, sehingga mengurangi rasa nyeri, takut, stres, dan membuat perasaan lebih rileks.”

Halodoc, Jakarta – Hipnoterapi alias terapi hipnosis merupakan metode pengobatan alternatif yang digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan fisik maupun mental. Prosedur ini dilakukan oleh tenaga ahli, sehingga tidak boleh sembarangan. Lantas, apa saja manfaat dari pengobatan ini? Benarkah terapi hipnosis ampuh mengatasi gangguan kecemasan?

BACA JUGA:   What does focal length mean in photography

Jawabannya bisa. Pasalnya, saat ini metode pengobatan alternatif banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah mental, termasuk gangguan kecemasan. Pada hipnoterapi, tenaga ahli atau terapis akan melakukan sejumlah prosedur untuk memasuki alam bawah sadar seseorang. Kemudian, terapis memberikan sugesti tertentu yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang dialami.

Baca juga: Inilah Bedanya Gejala Serangan Panik, Manik, dan Psikosis

Mengenal Prosedur Hipnoterapi untuk Pengobatan

Hipnosis disebut bisa membantu mengatasi gangguan pada kesehatan mental. Hal ini terjadi karena hipnosis merupakan jenis terapi yang bisa membantu meredakan stres, rasa takut, hingga perasaan cemas. Nah, hal itu disebut bisa membantu meredakan dan mengatasi gejala dari serangan panik atau gangguan kecemasan.

Terapi yang diberikan bertujuan untuk merangsang perubahan perilaku dan respons tubuh terhadap satu hal. Dengan begitu, pengidap gangguan kecemasan tidak lagi mudah mengalami gejala saat bertemu dengan hal-hal yang memicu perasaan takut atau cemas. Terapis akan memberikan sejumlah sugesti agar pengidap penyakit ini tidak lagi mudah terpicu rasa cemas.

Hipnoterapi bisa membantu memberi rasa rileks hingga meredakan nyeri. Terapi ini bisa membantu mengubah sikap, persepsi, serta perilaku seseorang terhadap sesuatu. Selain untuk mengatasi gangguan kecemasan, terapi ini juga bisa membantu mengatasi masalah kesehatan seperti insomnia, menurunkan berat badan, masalah seksual, depresi, fobia, kecanduan merokok, hingga asma.

Baca juga: Alasan Terapi Kognitif Bisa Atasi Serangan Panik

Cara Kerja Terapi

Seperti dikatakan sebelumnya, hipnoterapi dilakukan dengan cara memasuki alam bawah sadar seseorang. Terapi ini disebut bisa membantu mengeksplorasi pikiran, perasaan, atau kondisi lain di alam bawah sadar seseorang. Dengan begitu, sugesti yang diberikan akan memberi ingatan berbeda terkait satu hal tertentu. Hal inilah yang dipercaya bisa membantu mengatasi gangguan kecemasan.

Saat menjalani sesi terapi, kamu akan dibuat fokus dan rileks. Secara perlahan, terapis akan mendorong untuk menceritakan rasa sakit, takut, atau trauma yang dialami. Termasuk diminta untuk menceritakan awal mula serta kemungkinan alasan rasa takut tersebut. Setelah sesi terapi selesai, terapis akan mengajak berdiskusi dan menilai sejauh mana terapi bisa membantu mengubah perilaku hingga persepsi terhadap satu hal tertentu.

BACA JUGA:   Home health physical therapy salary california

Apakah prosedur terapi ini cukup aman untuk dilakukan? Adakah efek samping yang mungkin muncul?

Sebelum menjalani hipnoterapi, penting untuk mengetahui terlebih dahulu informasi tentang prosedur ini. Satu hal yang pasti, terapi tidak boleh dilakukan secara sembarangan, sebab bisa memicu efek samping seperti menciptakan ingatan palsu saat sugesti diberikan, memicu pusing atau sakit kepala, serta membuat gejala penyakit justru semakin parah.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan gejala yang muncul dan kondisi tubuh. Pada beberapa kondisi, metode terapi ini mungkin tidak direkomendasikan, karena dikhawatirkan bisa memperparah gejala. Selain itu, efektivitas hipnoterapi mungkin akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Maka, penting untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahlinya.

Baca juga: Dianggap Mirip, Ini Bedanya Anxiety Disorder dan Panic Attack

Jika masih penasaran tentang terapi hipnosis untuk masalah mental, kamu bisa menanyakannya pada dokter di aplikasi Halodoc. Sampaikan pertanyaan seputar kesehatan dan dapatkan informasi akurat dari ahlinya. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk menanyakan seputar masalah kesehatan melalui Video/Voice Call atau Chat. Download aplikasi Halodoc di sini!

Referensi:
Verywell. Diakses pada 2021. How Hypnosis Can Help Ease Panic Disorder Symptoms.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hypnosis.
Healthline. Diakses pada 2021. Hypnotherapy.

1. Dadashi M, Modirkhamaneh S. Hypnosis vs. Progressive Muscle Relaxation as Cognitive-Therapeutic Interventions: Insights into Reducing EFL Learners’ Test Anxiety. Translation Studies. 2018;06:10. http://www.eltsjournal.org/archive/value6%20issue4/9-6-4-18.pdf
2. Lee C, Crawford C, Hickey A. Active Self-Care Therapies for Pain (PACT) Working Group. Mind–Body Therapies for the Self-Management of Chronic Pain Symptoms. Pain Med. 2014;15:S21–39. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24734857
4. Serban-Lacramioara I, Padurariu M, Ciobica A, et al. The role of hypnosis and related techniques in insomnia. Arch biol sci (Beogr). 2013;65:507–10. https://pdfs.semanticscholar.org/c448/cd047fd9d906b5f7400f5323fa85d677a5be.pdf
5. Ebrahem SM, Masry SE. Effect of relaxation therapy on depression, anxiety, stress and quality of life among diabetic patients. CNS. 2017;5:35. http://www.sciedupress.com/journal/index.php/cns/article/view/10219
6. Kamal M, Herawati T. The effect of sleep hygiene and relaxation Benson on improving the quality of sleep among health failure patients: A literature review. IJNHS. 2019;2:101–7. http://ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/69
7. Zhang Y, Montoya L, Ebrahim S, et al. Hypnosis/Relaxation Therapy for Temporomandibular Disorders: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. J Oral Facial Pain Headache. 2015;29:115–25. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25905529
8. Adachi T, Fujino H, Nakae A, et al. A Meta-Analysis of Hypnosis for Chronic Pain Problems: A Comparison Between Hypnosis, Standard Care, and Other Psychological Interventions. International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis. 2014;62(1):1-28. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24256477
9. Ju W, Ren L, Chen J, Du Y. Efficacy of relaxation therapy as an effective nursing intervention for post‑operative pain relief in patients undergoing abdominal surgery: A systematic review and meta‑analysis. Exp Ther Med. 2019;18(4):2909-16. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31555379

Also Read

Bagikan: